Tips Menyiapkan MPASI Praktis untuk Ibu Bekerja

By Lutfiarani Safitri - Februari 27, 2023



Di saat ibu-ibu lain excited menyambut MPASI untuk anaknya, saya justru deg-degan dan takut wkwkw. Jangan salah, saya juga termasuk club "Ibu-ibu Gembira Menyambut MPASI" dulu pas anak pertama. Tapi anak kedua ini (kami memanggilnya Capcu), hmmm. Flashback ke MPASI anak pertama, saya jadi kecut duluan. Belum-belum sudah bergidik memikirkan akan kembali menghadapi drama GTM, drama menolak makan, drama tumbuh gigi, dan drama-drama lainnya. Wkwk.

Tapi, kayanya hampir semua anak bakal mengalami drama ya. Karena mana ada si anak yang nggak tumbuh gigi, mana ada anak yang mood terus buat makan, mana ada anak yang tiba-tiba suka semua jenis makanan dalam satu waktu, dan satu lagi saya baru tau ternyata "melepeh" itu adalah sebuah keterampilan, jadi pasti semua anak bakal mengalaminya, kan.

Jadi daripada memikirkan hal yang nggak bisa saya kontrol, yaudah kita ke masalah yang bisa saya minimalisir saja. Ilmu MPASI banyak saya pelajari dari instagram dokter @metahanindita dan dokter @drtanshotyen

Jujur anak kedua ini saya tertarik banget buat beli gadget MPASI, yaa minimal beli slowcooker lah, biar kaya buibu lain dan juga merasakan masak di slowcooker. Tapi ternyata nggak jadi juga saya beli karena memikirkan setelah mpasi selesai mau ditaruh mana lagi itu slowcooker saat nanti nggak dipakai.

Jadi tetep saja untuk alat masak saya pakai panci seadanya. Hanya talenan dan pisau yang saya pisah sehingga talenan untuk makanan matang dan bahan makanan mentah tidak tercampur.
Nah ini dia beberapa tips yang saya gunakan untuk mempermudah saya menyiapkan MPASI saat usia Capcu 6-9 bulan:

1. Siapkan atau Timbang Bahan untuk Sekali Masak

Saya belanja bahan makanan untuk MPASI per 3 hari sekali. untuk protein hewani saya takar untuk kebutuhan per hari, sehingga jika saya ingin masak untuk 3 hari makan, tinggal di kali 3 saja sekali masak. 

2. Masak Sekali Waktu untuk 2 atau 3 Hari Makan




Untuk mempermudah menyiapkan MPASI, saya biasa masak banyak untuk 3 hari makan. Iya 3 hari makan, buka 3 kali makan. Saya termasuk ibu yang mengikuti cara melumatkan makanan anak dengan disaring, sehingga menyiapkan makanan untuk 3 hari makan ini tentu saja memudahkan saya saat proses penyaringan. Saya hanya perlu repot sekali saja untuk menyaring, selain itu tinggal ambil dari kulkas untuk dihangatkan. Bisa cek deh di cookpad saya step by step saya menyiapkan bubur untuk si Capcu ini.

Makanan yang sudah disaring kemudian saya masukkan ke kantong ASIP, saya bagi porsinya per kali makan kemudian disimpan di freezer. Kalau besoknya mau dikonsumsi, biasanya saya turunkan ke kulkas bawah agar mencair. Baru besoknya dipindahkan ke wadah tahan panas untuk dipanaskan dengan cara dikukus.

Anaknya nggak bosan makan menu yang sama 3 hari berturut-turut? sepengalaman saya sih nggak ya. Di usia 6-9 bulan anak lebih berkutat dengan tekstur, kalau teksturnya sesuai, anak pasti lancar makannya. Selain hemat waktu, menyiapkan makanan untuk 3 hari juga memudahkan saya untuk mengevaluasi apakah anak saya ada alergi atau ketidakcocokan saat konsumsi protein hewani tertentu atau tidak.

Anaknya nggak ada masalah diare atau gimana gitu makan makanan yang dibekukan? Di anak saya tidak, tapi tetap pantau selalu anaknya ya, dan pastikan tempat menyimpan makanannya benar-benar sesuai dengan yang dianjurkan, yaitu simpan di suhu -5 derajat celcius dan panaskan di atas suhu 70 derajat celcius.

Kalau untuk cemilan? Tergantung apa cemilannya. Saya biasanya sedia nugget ayam hommade atau schutel, jadi disimpan di freezer lalu tinggal dipanaskan kalau mendekati waktunya ngemil. Kalau untuk cemilan lain biasanya telur gulung, mi telur, puding pisang saya buat pagi sebelum berangkat kerja. Atau kalau biskuit+yoghurt+ASI ya tinggal bilang sama mbahnya untuk disiapkan sebelum cemilan kan tinggal campur aduk, wkwk.

Oke yasudahlah segitu aja sharing hari ini. Semoga bermanfaat bagi mama-mama yang sedang menyiapkan MPASI untuk anak tercinta. 

Terima kasiih. Bye


  • Share:

You Might Also Like

0 Comments