
Saya jadi ibu baru menginjak 4 tahun sih. Tapi saat direnungi, eeaaa kok rasa-rasanya hidup saya gini-gini aja. 1 tahun terakhir jadi ibu 2 anak, tambah rasanya gini-gini aja. Saya merasa nggak banyak kemajuan yang saya capai. Hidup selalu tentang anak, suami, dan rumah.
Saya termasuk beruntung, sebagai ibu bekerja saya punya pelarian sementara dari pikiran tentang anak, suami, dan rumah. Tapi di sisi lain, di kerjaan saya juga merasa gini-gini aja. Diri sendiri menghambat untuk berkembang karena pikiran "saya jahat nggak ya kalau terlalu mengejar karir daripada di rumah bersama anak-anak saya?". Di sisi lain saya juga merasa tidak sehebat teman-teman yang lain yang bekerja di perusahaan yang lebih bagus. Dilema banget ya jadi ibu, wkwk.
Kebetulan di akhir tahun kemarin saya ketemu akun Instagram yang menarik. Kalian bisa lihat akunnya di @ibupunyamimpi, saya juga sempat kolaborasi di postingan yang ini. Iseng-iseng daftar membership, dan baca-baca postingannya, membuat saya berpikir bahwa wah kayanya ini akun yang tepat banget buat saya yang masih mencoba meraba-raba saya ini sebenarnya mau gimana.
Acara awal yang saya ikuti adalah Festival Ibu Punya Mimpi (FEMPI) 2022. Acaranya diadakan online dan offline. Sebelum mengikutinya, kita dapat Jurnal Mimpi Ibu yang dikirim terlebih dahulu ke alamat masing-masing. Saya yang sebelumnya nggak pernah detail menuliskan mimpi-mimpi sendiri (biasa nulis resolusi sih, tapi resolusi keluarga dan keuangan, bukan tentang diri sendiri) mulai menuliskan apa yang saya inginkan.
baca : Thankyou 2022, hai 2023
Bener-bener jadi merasa dituntun untuk sedikit demi sedikit menguraikan diri sendiri. Siapa saya, apa yang saya inginkan, apa saja yang saya miliki untuk dapat mendukung saya mencapai mimpi tersebut, dan lain sebagainya.
Selain acara FEMPI dan jurnal, ibupunyamimpi juga punya rangkaian acara lain yang menarik dan sayang buat dilewatkan, ada juga grup telegram yang bisa jadi wadah kita buat sharing-sharing ke sesama ibu. Monggo dicek lebih lanjut aja langsung ke websitenya ibupunyamimpi.
Kalau kamu juga termasuk salah satu yang merasa stuck setelah jadi ibu, merasa tidak berdaya setelah jadi ibu, ikut komunitas atau acara-acara semacam ini bisa banget jadi pelecut semangat dan juga membuat kita menyadari bahwa kita nggak sendirian di fase ini.
Belajar hal baru atau mendalami hal yang sebelumnya sudah kita bisa, tetap dapat dilakukan setelah menjadi ibu. Pelan-pelan saja karena kita sedang tidak berkejaran dengan siapa-siapa.
Keluarga tetap jadi prioritas utama, tapi diri sendiri juga harusnya mendapat posisi. Jangan sampai kita punya pemikiran "Kayanya aku nggak bisa deh, soalnya kan repot ngurus anak, blablabla". Menurut saya, sebagai ibu, mengurus anak, suami, dan rumah itu harus. Tapi jika mau mengejar mimpi, mereka seharusnya tidak menjadi hambatan karena kita tetap bisa, tinggal bagaimana kita mengaturnya dan memanfaatkan support system yang ada.
Baiklah segitu dulu curhatan mamak mamak ini. semoga bermanfaat, ya.
0 Comments